Powered By Blogger

Senin, 25 Mei 2015

Etika dalam Twitter

 
Twitter merupakan salah satu jejaring sosial yang perputaran informasi
didalamnya begitu cepat. Jika Anda menggunakan Twitter baik personal
maupun untuk perusahaan ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui
menyangkut etika ketika nge-tweet. Karena ketika Anda tidak
mengacuhkan etika tersebut, bukan jumlah follower yang meningkat justru
akun Anda akan mendapatkan image buruk di mata pengguna Twitter
lainnya.
Berikut adalah 5 etika dalam menggunakan Twitter yang dikutip dari
Entrepreneur.com
a) Berikan nilai tambah
Jadikan setiap tweet Anda dapat memberikan manfaat bagi para
follower, terutama jika Anda mengelola akun brand. Hindari terlalu
banyak memberikan informasi yang tidak ada relevansinya dengan
akun Anda, misalnya: akun produk kecantikan yang sering nge-tweet
tentang tindakan kriminal.
b) Hindari penggunaan hashtag (#) yang berlebihan
Jangan sampai akun Anda dicap labil hanya gara-gara Anda
menggunakan hashtag (#) terlalu banyak seperti: Segera beli #baju
baru aseli #jogja #murah #meriah #promosi #terbatas. Maksimal
gunakan sampai dengan tiga hashtag (#) saja.
c) Follow akun yang memiliki kesamaan dengan akun Anda
Untuk meningkatkan jumlah follower dapat dilakukan dengan cara
sederhana yaitu dengan mengikuti akun-akun yang memiliki hubungan
dengan akun Anda. Misalkan akun Anda digunakan untuk
mempromosikan produk baju, maka follow akun-akun yang masih
memiliki hubungan dengan akun Anda seperti akun para desainer,
komunitas pecinta baju dan lainnya.
d) Hindari hanya mengirimkan judul dan link
Jika akun Anda bukanlah akun berita maka hindari mengirimkan tweet
dengan format judul dan link. Para follower Anda membutuhkan
informasi yang nyaman dibaca, sehingga ada baiknya Anda
merangkum informasi tersebut dalam 140-karakter, jika memang
membutuhkan untuk memberikan referensi ke situs tertentu maka Anda
dapat menambahkan link.
e) Hindari manual retweet
Hindari melakukan manual retweet dengan menambahkan RT pada
tweet pemilik akun lain, selalu gunakan fitur retweet milik Twitter.
Walaupun terlihat sebagai hal kecil namun memiliki dampak yang
besar terhadap kredibilitas akun Anda, karena saat ini pengguna
Twitter semakin kritis.

CARA MEMBUAT EMAIL DI GMAIL

annyeonghaseo chingu!! :)
kali ini nae akan memberikan video tutorial membuat email di gmail
 https://www.youtube.com/watch?v=qAZ_H_a8BZ4

ADIWIYATA



ADIWIYATA
 


Pengertian dan tujuan Adiwiyata

ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada citacita pembangunan berkelanjutan. Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta "ADI" dan "WIYATA". ADI mempunyai makna: besar, agung, baik, ideal atau sempurna. WIYATA mempunyai makna: tempat satunya adalah seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial.
  
Konsep 5 R dalam Lingkungan 

 Cara Menerapkan

 Konsep  5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle (Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali).
 Berikut ini dijelaskan tentang konsep 5 R:

 1.     Recycle
 Recycle atau mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.


 2.     Reuse
 Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantng kertas yang umumnya didapa dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang.

 3.     Reduce
 Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda.

 4.     Replace
 Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.

 5.      Replant
 Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global.